Ingatlah bahwa banyak atau sedikitnya harta tak bisa menjadi acuan untuk menentukan kemuliaan seseorang. Bahkan, ada banyak riwayat yang menunjukkan tingginya kedudukan orang miskin dibandingkan orang kaya. Dari serial "Keutamaan Orang Lemah & Miskin" sebelumnya, kita akhirnya tahu bahwa penghuni surga itu adalah kebanyakan dari kalangan orang-orang miskin.
Pun, kali ini kita akhirnya juga tahu bahwa orang miskin mendahului orang kaya masuk surga. Tak berhenti di situ, kita banyak ditolong Allah sebab doa-doa berkah dari orang miskin di sekitar kita. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam; “Sesungguhnya Allah menolong umat ini dengan sebab orang-orang lemah mereka di antara mereka, yaitu dengan doa, shalat, dan keikhlasan mereka.” (HR. An Nasai no. 3178. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih).
Ya.. Orang yang miskin dan lemah boleh jadi memiliki kedekatan dengan Allah Ta'ala. Doa-doa yang mereka panjatkan berangkat dari hati yang ikhlas, bebas dari belenggu duniawi. Oleh karena itu, jangan anggap remeh doa mereka apalagi hingga meremehkan.
Sadarilah bahwa miskin dan kaya keduanya sama-sama merupakan cobaan dan ujian bagi seorang hamba. Orang yang miskin diuji dengan kefakirannya, apakah ia dapat bersabar ataukah tidak. Sementara orang kaya diuji dengan kekayaannya, apakah ia dapat bersyukur, ataukah kufur terhadap nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Semoga bahasan ini bisa menjadi pengingat bagi kita untuk terus berbagi kepada sesama, tidak meremehkan orang miskin dan lemah di sekitar kita, dan terus menebarkan kebaikan semampu kita.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Narahubung: 0811267791
Rumaysho TV
