Cara Mengendalikan Emosi Ketika Marah | Ammi Nur Baits, S.T., B.A.

Ustadz Ammi Nur Baits Ustadz Ammi Nur Baits Videos
158Views
  • Facebook
  • Whatsapp
  • Twitter
  • Share

CARA MENGENDALIKAN EMOSI KETIKA MARAH
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى

🗓️ Kamis, 25 Mei 2023
🏢 Masjid As-Salam, Minomartani, Sleman

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Hadis berikut ini tentang Orang kuat itu bukanlah orang yang menang bergulat, namun ‎orang kuat ialah orang yang dapat menahan dirinya ketika marah.‎

عن أبي هريرة رضي الله عنه مرفوعاً: «ليس الشديد بالصُّرَعة، إنما الشديد الذي يملك نفسه عند الغضب».
[صحيح] - [متفق عليه]

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan secara marfū’: "Orang kuat itu bukanlah orang yang menang bergulat, namun ‎orang kuat ialah orang yang dapat menahan dirinya ketika marah.‎‎"‎
(Hadis sahih - Muttafaq 'alaih)

Kekuatan yang sebenarnya bukanlah kekuatan otot dan ‎fisik. Orang yang tangguh dan kuat bukan pula yang selalu ‎menang bergulat melawan orang-orang kuat. Akan tetapi, ‎orang kuat dan tangguh yang sebenarnya adalah mereka yang ‎bersungguh-sungguh melawan nafsunya dan ‎menundukkannya tatkala amarahnya memuncak, karena ini ‎menunjukkan kekuatannya dalam mengendalikan diri ‎dan mengalahkan bisikan setan.‎

Kita diperintahkan untuk :
1. Jangan mendekati emosi,
2. Jangan melampiaskan amarah,

Karena marah itu adalah dari setan sebagaimana hadits berikut ini

عن سليمان بن صُرَدٍ رضي الله عنه قال: كنت جالسًا مع النبي صلى الله عليه وسلم ورجلان يَسْتَبَّانِ، وأحدهما قد احْمَرَّ وجْهُه، وانْتَفَخَتْ أَوْدَاجُهُ، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : «إِنِّي لأعلم كلمة لو قالها لذهبَ عنه ما يجد، لو قال: أعُوذ بالله من الشَّيطان الرجيم، ذهبَ منه ما يَجد». فقالوا له: إن النبي - صلى الله عليه وسلم - قال: «تَعَوَّذْ بالله من الشيطان الرجيم».
[صحيح] - [متفق عليه]

Dari Sulaimān bin Ṣurad -raḍiyallāhu 'anhu-, ia berkata, “Aku pernah duduk bersama Nabi ﷺ sedangkan dua orang laki-laki sedang saling mencaci, wajah salah seorang dari keduanya memerah dan urat-urat lehernya menegang, maka Nabi ﷺ bersabda, “Sesungguhnya aku tahu satu kalimat yang kalau diucapkan niscaya kemarahan yang dialaminya akan hilang, yaitu kalau dia mengucapkan, "A'ūżu billāhi min asy-syaiṭānir-rajīm," (Saya berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk) niscaya kemarahan yang dirasakannya akan hilang.” Lalu para sahabat berkata kepada orang yang marah tersebut, "Sesungguhnya Nabi ﷺ bersabda, “Berlindunglah kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk."
(Hadis sahih - Muttafaq 'alaih)

Wallahu'alam

Silakan dibantu share
Semoga bermanfaat
Barakallahu fikum