Fiqih Keluarga - Hibah dan Harta Gono Gini (bagian 2) - Ustadz Aris Munandar

  • Yufid.TV
  • 01:57:29
  • 2016-10-30
  • 2020-6-14
Yufid.TV Yufid.TV Videos
181Views
  • Facebook
  • Whatsapp
  • Twitter
  • Share

HIBAH
Berkenaan dengan definisi hibah (هِبَةٌ), As Sayid Sabiq berkata di dalam kitabnya [1] : “(Definisi) hibah menurut istilah syar’i ialah, sebuah akad yang tujuannya penyerahan seseorang atas hak miliknya kepada orang lain semasa hidupnya [2] tanpa imbalan apapun [3]”. Beliau berkata pula: “Dan hibah bisa juga diartikan pemberian atau sumbangan sebagai bentuk penghormatan untuk orang lain, baik berupa harta atau lainnya”.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تَهَادُوا تَحَابُّوا.

“Saling memberi hadiahlah, niscaya kalian akan saling mencintai.”

Hadiah Yang Tidak Boleh Ditolak
Dari ‘Azrah bin Tsabit al-Anshari, ia berkata, “Telah bercerita kepadaku Tsumamah bin ‘Abdillah, ia berkata, ‘Aku masuk menemuinya, ia lalu memberiku minyak wangi dan berkata, ‘Anas Radhiyallahu ‘anhu tidak menolak minyak wangi.’ Ia berkata, ‘Anas baranggapan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu tidak pernah menolak minyak wangi.’

(Sumber: https://almanhaj.or.id/1087-hibah-pemberianhadiah.html)

Yufid.TV official website: http://yufid.tv

YUK DUKUNG YUFID.TV!
Yuk dukung dengan belanja di Yufid Store
http://yufidstore.com