Mutiara & kelereng dalam lautan dakwah
(Tribute to Ustadz Abdurrahman Al-Atsary)
〰〰〰〰〰〰
https://youtu.be/paRPKf0y0_o
〰〰〰〰〰〰
Sebuah video yang saya dedikasikan untuk Allah, untuk Islam, untuk dakwah, sekaligus sebagai penghormatan kepada Ustadz Abdurrahman Al-Atsary rahimahullah, salah satu ustadz yang memulai dakwah sunnah di Balikpapan.
Bagaimana kami pertama kali bertemu & bekerjasama dalam dakwah...
Bagaimana kami ketika pertama mendengar beliau wafat...
Bagaimana kami mengatasi ombak-ombak kecil yang pernah menggoyang hubungan kami...
Apa pelajaran terbesar yang saya dapatkan dari hubungan kami dalam dakwah selama ini...
Beliau yang ibarat mutiara dalam kerang yang memang indah dari sananya, sedangkan saya ibarat kelereng yang di dalamnya ada warna-warni, dipungut dari selokan lalu dicuci.
Akhirnya, melalui video ini kami mengajak teman-teman khususnya yang ada di Balikpapan. Mari kita lanjutkan kehidupan kita kembali, kita belajar ilmu syar'i lagi, meskipun Ustadz Abdurrahman telah meninggalkan kita semua di sini.
Ingat bahwa di dalam manhaj Ahlussunnah, di dalam majelis ilmu, seorang penuntut ilmu sejati tidak pernah meletakkan patokan nomor 1 adalah cintanya kepada Ustadz yang membawakan. Cinta kepada ustadz hanya nomor sekian, karena yang paling penting adalah cinta kepada ilmu dan kebenaran. Sehingga siapapun nanti yang menyampaikan, meskipun yang dicintai telah tiada, ilmu akan tetap dicari.
Muflih Safitra
Ustadz Muflih Safitra, M.Sc.
