Ibunda Para Ulama: Mengorbankan Harta Untuk Pendidikan Anaknya - Ustadz DR. Sofyan Baswedan, Lc. MA.

Yufid.TV Yufid.TV Videos
188Views
  • Facebook
  • Whatsapp
  • Twitter
  • Share

Ibunda Para Ulama: Mengorbankan Harta Untuk Pendidikan Anaknya - Ustadz DR. Sofyan Baswedan, Lc. M.A.

Kisah ibunda para ulama islam di masa lampau yang mengorbankan harta untuk pendidikan anaknya, diantaranya adalah kisah dari Ibunda Sufyan Ats-Tsaury, seorang ulama mujtahid, yang membawakan bekal untuk anaknya belajar, kemudian juga kisah dari salah seorang guru dari Imam Bukhari yaitu 'Ali Ibn Madiny dimana ibunya mendorong beliau untuk merantau untuk belajar, dan juga kisah ulama lainnya, yang dengan kesungguhan dan modal yang tidak sedikit menuntut ilmu ke ahlinya. Itu semua menunjukkan bahwa segala sesuatu memerlukan pengorbanan untuk meraih keberhasilan, kalau dalam pepatah jawa mengatakan jer basuki mawa beya, arti jer basuki mowo beyo sendiri adalah setiap keberhasilan, kemuliaan, prestasi dan semacamnya memerlukan pengorbanan yang besar.
Hidup adalah pengorbanan, demikian ungkapan sebagian orang, pengorbanan untuk meraih keberhasilan, tidak hanya dalam hal mengorbankan harta, namun juga pengorbanan waktu, tenaga dan lain-lain disamping juga memerlukan tekad yang kuat serta kesabaran yang tinggi dari pelakunya. Tanpa mengorbankan itu semua bisa jadi seseorang akan sulit melewati ujian kehidupan yang akan dihadapi dalam perjalanan hidupnya, dalam hal ini misalnya dalam menuntut ilmu agama, karena semua orang menyadari hidup adalah ujian bukan tujuan, dan hidup adalah ujian dari Allah untuk hamba-Nya. Ujian kehidupan dalam Islam akan menunjukkan sejatinya seorang hamba apakah lulus atau tidak dalam ujian tersebut, di dalam sebuah rumah tangga ujian kehidupan rumah tangga akan mereka hadapi, di dalam mencari rezeki ujian didalamnya akan muncul, dan berbagai peran lainnya dalam hidup ujian kehidupan adalah sebuah keniscayaan, tantangan dalam hidup akan selalu ada, sehingga kita harus bersiap-siap untuk menghadapinya.

Ujian kehidupan dan tantangan hidup dalam Islam tidak hanya dalam permasalahan keduniawian semata, karena seorang muslim yakin bahwa hidup di dunia ini hanya sementara dan kehidupan akherat adalah kekal, oleh karena itu seorang muslim tujuan hidupnya adalah akhirat sehingga dia akan memperhatikan permasalahan segala sesuatu di timbang dengan keselamatan di akhirat. OLeh karena itu seorang muslim hendaknya akan memandang kesuksesan apabila ditimbang dengan kesuksesan akherat, mungkin banyak disekitar kita kisah sukses seseorang dalam hal keduniawian saja, misalnya: kisah sukses pengusaha muda, kisah sukses dari nol dalam berbisnis, yang terkadang kita dapati kisah sukses mereka tanpa diimbangi dengan melihat perkara akherat sebagai tolok ukur. Oleh karena itu seorang muslim hendaknya menjadikan kisah kisah para Nabi dan orang-orang sholeh sebagai pedoman, karena kisah sukses mereka selalu ditimbang dengan tolok ukur akherat sebagai tujuan utama.


*
MASIH CARI ARTIKEL ISLAM DI GOOGLE?
Yuk, cari di Yufid.com (Islamic Search Engine) saja. Insyaallah LEBIH menenangkan hati!
*
►► SUBSCRIBE di sini untuk belajar LEBIH tentang Islam: http://www.youtube.com/subscription_center?add_user=moslemchannel
*
YUK, FOLLOW SOSIAL MEDIA YUFID.TV LAINNYA UNTUK MENDAPATKAN UPDATE VIDEO TERBARU!
Fabebook: https://www.facebook.com/Yufid.TV/
Instagram: https://www.instagram.com/yufid.tv/
Telegram: https://telegram.me/yufidtv
Yufid.TV Official Website: http://yufid.tv
*
YUK, DUKUNG YUFID.TV!
Yuk, dukung dengan belanja di Yufid Store: http://yufidstore.com
*
DONASI UNTUK VIDEO DAKWAH DAPAT DISALURKAN KE:

BNI SYARIAH
0381.346.658
a.n. YUFID NETWORK YAYASAN

BANK SYARIAH MANDIRI
7086.882.242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK

Paypal: finance@yufid.org

NB:
Rekening di atas adalah rekening khusus donasi Yufid Network, jadi Anda tidak perlu konfirmasi setelah mengirimkan donasi. Cukup tuliskan keterangan donasi pada saat Anda transfer.

Link catatan penerimaan donasi Yufid Network selama ini dapat Anda lihat di: https://goo.gl/y7o7Se