2014 ikhwan Balikpapan pernah bikin tahsin Ahad subuh, diikuti 140-an orang. Waktu itu kita belum punya silabus, tapi tetap jalan. Pengajarnya pun masih mengajar dengan metode sendiri-sendiri. Tapi seiring waktu, akhirnya grup² tahsin berkembang dengan silabus dan metode yang diseragamkan.
.
Menurut ana, kegiatan dakwah seharusnya memang demikian. Kita jalan dulu sambil sedikit demi sedikit memperbaiki metode, manajemen dan kualitas.
.
Kalau menunggu bagus, in syaa Allah tidak juga jalan, sementara waktu terus berlalu dan ajal semakin dekat.
.
Semoga bisa menjadi inspirasi di daerah lain yang dakwahnya baru mau dimulai.
Ustadz Muflih Safitra, M.Sc.
