Al-quran mengumpulkan kisah-kisah ummat terdahulu bersama nabi-nabi mereka, sebagaimana terkandung di dalamnya penjelasan hukum-hukum syariat, penjelasan tentang halal haram, aturan yang mengatur kehidupan manusia, maka al-Quran adalah sebuah pedoman hidup dan jalan yang lurus bagi manusia, al-Quran tidak menjadikan orang malas untuk mendengar dan membacanya, bahkan perasaan terasa indah dan manis ketika mendengar al-Quran, ini berlaku tidak hanya bagi manusia, bahkan golongan jin pun menikmati bacaan al-Quran, sampai-sampai kemudian mereka mengimaninya dan pulang ke tempat asal mereka dengan memberi peringatan, Allah berfirman:
قُلْ أُوحِىَ إِلَىَّ أَنَّهُ ٱسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ ٱلْجِنِّ فَقَالُوٓا۟ إِنَّا سَمِعْنَا قُرْءَانًا عَجَبًا *يَهْدِىٓ إِلَى ٱلرُّشْدِ فَـَٔامَنَّا بِهِۦ ۖ وَلَن نُّشْرِكَ بِرَبِّنَآ أَحَدًا
“Katakanlah (hai Muhammad): “Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami”.
(QS Al-jin :1-2)
Juga dalam firman yang lain:
وَإِذْ صَرَفْنَآ إِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ ٱلْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ ٱلْقُرْءَانَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوٓا۟ أَنصِتُوا۟ ۖ فَلَمَّا قُضِىَ وَلَّوْا۟ إِلَىٰ قَوْمِهِم مُّنذِرِينَ
“Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan(nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)”. Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan”.
(QS Al-Ahqaf: 29)
Termasuk hal penting yang perlu kita tahu, bahwa Allah ta’ala telah berjanji untuk menjaga Al-Quran dari hilang dan penyimpangan, sesuai dengan firman-Nya subhanahu wa ta’ala:
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”.
(QS Al-Hijr :9)
Dan Allah ta’ala telah menjadikan sebab-sebab terjaganya al-Quran, Allah turunkan al-Quran di tengah ummat yang kebiasaannya menghafal, mereka dimotivasi untuk menghafal dan membacanya, senantiasa mempelajari dan mengajarkannya, bahkan Nabi sallallahu alaihi wa sallam telah menjelaskan betapa besar keutamaan al-Quran, dan tingginya kedudukan di dunia dan akhirat bagi orang-orang yang mempelajarinya, selain itu al-Quran pun bisa menjadi sebab seseorang masuk surga Allah ta’ala.
Kunjungi Website Kami untuk Artikel dan Tanya Jawab Seputar Islam yang Lengkap:
https://bimbinganislam.com/
Inilah cara Para ULAMA Senantiasa MENJAGA Al-Qur'an - Ustadz Dr. Bahri Qosim, M.A.
#alquran #ulama #bacaalquran #nasehatulama #menjagaalquran #kyai #ustadz #tahfidz #tahfidzulquran #qori #murottal