Kun Salafiyyan : Menjaga Kemurnian Agama dengan Membantah Penyimpangan - Ustadz Abdullah Taslim

Rodja TV Rodja TV Videos
203Views
  • Facebook
  • Whatsapp
  • Twitter
  • Share

Menjaga Kemurnian Agama dengan Membantah Penyimpangan merupakan kajian Islam ilmiah oleh Ustadz Abdullah Taslim, M.A. dalam pembahasan kitab Kun Salafiyyan ‘alal Jaddah. Kajian ini disampaikan pada Sabtu, 23 Rabiul Awal 1443 H / 30 Oktober 2021 M.

CERAMAH AGAMA ISLAM TENTANG MENJAGA KEMURNIAN AGAMA DENGAN MEMBANTAH PENYIMPANGAN
Dari ‘Aisyah Radhiyallahu Ta’ala ‘Anha, ketika Hindun binti Utbah mengadu kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Dia berkata: “Ya Rasulallah, sesungguhnya Abu Sufyan adalah suami yang pelit, dia tidak memberikan nafkah yang mencukupi diriku dan anak-anakku kecuali yang aku ambil secara diam-diam darinya dalam keadaan dia tidak tahu.”

Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam membenarkan, beliau bersabda:

خُذِي مَا يَكْفِيكِ وَوَلَدَكِ بِالْمَعْرُوفِ
“Ambillah dari hartanya yang mencukupi dirimu dan anak-anakmu dengan cara yang baik.” (HR. Bukhari)

Yakni mengambil yang sepantasnya dan sewajarnya, tidak lebih daripada yang dibutuhkan. Dari sini kita tahu bolehnya menyebutkan kejelekan seseorang dan ini tidak termasuk ghibah. Karena kalau seandainya ghibah ini terlarang, pasti Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam akan menegur istri Abu Sufyan ini. Tapi ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam membiarkan, bahkan mengizinkannya untuk mengambil hartanya secara sembunyi-sembunyi asal sekedar mencukupinya, maka ini menunjukkan bahwasanya mengadukan dan menyebutkan kejelekan diperbolehkan.