Sifat kemunafikan, bermuka dua, karakter hipokrit, adalah sifat/perangai dimana seseorang menampakkan diri dengan keislamannya, namun sejatinya menyimpan kekafiran dalam hatinya.
Allah Ta’ala berfirman mengancaman orang-orang munafik dalam al-Quran:
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الأَسْفَلِ مِنْ النَّارِ
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka.” (QS. An-Nisa:145)
Dalam ayat yang lain disebutkan pula diantaranya:
أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّهُ مَنْ يُحَادِدِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَأَنَّ لَهُ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدًا فِيهَا ۚ ذَٰلِكَ الْخِزْيُ الْعَظِيمُ
“Tidaklah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allâh dan Rasûl-Nya, maka sesungguhnya nerakan jahannamlah baginya, kekal mereka di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar”. [At-Taubah/9:63]
Dan masih banyak dalil-dalil lain yang menjelaskan tercelanya kemunafikan beserta ancaman dosa dan hukuman bagi para pelaku kemunafikan, kita berlindung dari keburukan sifat kemunafikan.
Baca selengkapnya: https://bimbinganislam.com/tanda-tanda-kemunafikan-pada-seseorang/
Kunjungi Website Kami untuk Artikel dan Tanya Jawab Seputar Islam yang Lengkap:
https://bimbinganislam.com/
Tanda Kemunafikan Pada Seseorang - Ustadz Setiawan Tugiyono, B.A., M.HI
#munafik #nifak #dusta #debat #khianat