Kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al Buruj Ayat 20 - Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA

Yufid.TV Yufid.TV Videos
177Views
  • Facebook
  • Whatsapp
  • Twitter
  • Share

Kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al Buruj Ayat 20 - Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA

Tafsir Surat Al Buruj 20

وَٱللَّهُ مِن وَرَآئِهِم مُّحِيطٌۢ

20. padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka.

Mengapa Allah membawakan ayat ini, menurut ulama (Ar Rozi) tafsir ayat ini adalah sebagai hiburan untuk Rasulullah. Karena beliau mengahadapi penolakan yang dahsyat dari kaum musyrikin quraisy. Di ayat sebelumnya pun Allah menghibur Rasulullah, yaitu ayat 17 dan 18.

Allah menghibur Rasulullah bahwa rasul-rasul sebelum beliau juga mengalami penolakan. Jadi bukan hanya beliau yang mengalami. Dan ini akan meringankan beban Rasulullah.

Ali Imron 184

فَإِن كَذَّبُوكَ فَقَدْ كُذِّبَ رُسُلٌ مِّن قَبْلِكَ جَآءُو بِٱلْبَيِّنَٰتِ وَٱلزُّبُرِ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلْمُنِيرِ

184. Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna.


Ayat 20 ini juga merupakan hiburan untuk Rasulullah.

Makna mengepung dalam ayat 20 ini maknanya:

1. Mengetahui, Allah mengetahui tingkah laku pernbuata, perkataan dan penolakan yang dilakukan kaum musyrikin.

Hiburan untuk Rasulullah bahwa Allah mengetahui perbuatan kaum musyrikin quraisy. Tidak ada satu peristiwa apapun melainkan Allah pasti mengetahuinya.

Ketika Allah belum menimpakan hukuman bukan berarti Allah tidak tau dan tidak melihat, melainkan karena Maha Bijaksananya Allah. Allah tau kapan, dimana dan bagaimana akan menjatuhkan hukuman untuk mereka. Dan ini merupakan hak prerogatif Allah.

2. Mencatat, Allah mencatat seluruh perbuatan kaum musyrikin.

Allah mencata semua perbuatan mereka dan kelak orang-orang musyrikin akan terbelalak ketika melihat catatan ini di hari kiamat.




Surat Al- Kahfi 49

وَوُضِعَ ٱلْكِتَٰبُ فَتَرَى ٱلْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَٰوَيْلَتَنَا مَالِ هَٰذَا ٱلْكِتَٰبِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّآ أَحْصَىٰهَا ۚ وَوَجَدُوا۟ مَا عَمِلُوا۟ حَاضِرًا ۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا

49. Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: “Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun”.

3. Membalas, Allah juga akan membalas perbuatan kaum musyrikin.

Allah pasti akan membalas mereka dan Allah mampu untuk membalas di dunia dan di akhirat kelak.

Sebagaimana kematian tragis abu lahab, ditimpakan sakit berupa keluarnya bisul di seluruh kulit tubuhnya. Karena busuk dan buruknya penyakit tersebut abu lahab tidak dikuburkan. Dia di letakkan disuatu tempat kemudian dilempari batu sampai terkubur oleh batu-batu tersebut. Abu lahab dihinakan oleh Allah di dunia apalagi kelak di akhirat.


Pesan dalam kalimat mengepung menurut para ulama tafsir kalimat ini ketika dilakukan oleh Allah maka artiya tidak akan pernah ada yang lepas dari kepungan Allah.