Ikhlas dalam Berpuasa - Ustad Askar Wardhana, Lc., M.Pd.

AL-IMAN TV AL-IMAN TV Videos
6,665Views
  • Facebook
  • Whatsapp
  • Twitter
  • Share

Dalam kajian dengan tema “Ikhlas Dalam Berpuasa” bersama Ustadz Askar Wardhana dibawakan dua hadits. Hadits yang pertama yaitu Nabi Muhammad Shalallahhu ‘Alaihi Wassalam bersabda: “Bahwa barangsiapa melaksanakan puasa Ramadhan karena keimanan, karena mengharapkan ganjaran maka akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu. Kemudian dalam hadits yang kedua Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda: “Barangsiapa berpuasa satu hari saja dijalan Allah dengan ikhlas maka akan dijauhkan neraka sejarak perjalanan 100 tahun.”
Dari kedua hadits diatas dapat diambil faedah yang pertama yaitu wajibnya ikhlas dalam berpuasa. Ikhlas yang dimaksud bukan berarti melakukan ibadah tanpa mengharap apapun dari Allah, akan tetapi ikhlas berarti kita dalam melakukan ibadah hanya mengharap pahala dari Allah semata. Ketika seseorang beriman kepada Allah kemudian beramal sholeh karena yakin kepada Allah. Yakin bahwa hal tersebut adalah sunnah rasul-Nya. Kemudian yakin bahwasannya ini adalah ibadah yang hanya dipersembahkan kepada Allah dan mengharapkan ganjaran hanya dari Allah. Maka inilah ikhlas, karena keikhlasan adalah ketika kita memurnikan segala amal ibadah kita hanya untuk Rabbul ‘Alamin. Untuk Dzat pemilik langi dan bumi, pencipta seluruh alam semesta yaitu Allah Ta’alla dan kita mengharapkan ganjaran hanya dari Allah kelak di akhirat. Sebaliknya lawan dari ikhlas adalah ketika kita beribadah mengharapkan ganjaran dari selain Allah. Oleh karena itu pastikan puasa bukan suatu rutinitas. Hadirkan dalam hati kita bahwa ini puasa Ramadhan yang kelak akan ditanya oleh Allah, dan apabila kita ikhlas dalam berpuasa maka akan mendapatkan ganjaran serta ampunan dari Allah.
Faedah yang kedua adalah keutamaan puasa Ramdhan pada khususnya dan puasa diluar Ramadhan pada umumnya. Bahwasannya ketika kita ikhlas dalam berpuasa maka akan menjadi penyelamat dari neraka Jahanam.
Faedah yang ketiga yaitu bahwasannya puasa di bulan Ramadhan akan menjadi sarana dihapuskannya dosa-dosa kita. Allah dengan Rahmat-Nya yang luas telh memberikan sarana untuk menghapus dosa-dosa yang kita lakukan. Diantara sarana untuk menghapus dosa adalah dengan diturunkannya kewajiban puasa dibulan Ramadhan.