Ikhlas dalam berhaji yang dibawakan oleh Ustadz Askar Wardhana Lc. M.Pd. membahas mengenai pentingnya ikhlas dalam berhaji. Syarat diterimanya semua amalan ibadah yang global ada 2, yang pertama yaitu ikhlas dan yang kedua adalah harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.
Dari Shahabat Abu Hurairah radhiallahuanhu diceritakan bahwa Rasulullah pernah ditanya amal apakah yang paling utama, Rasulullah menjawab amalan yang paling utama yang pertama adalah iman kepada Allah kemudian ditanya kembali amalan apa lagi ya Rasulullah? Maka Nabi menjawab amalan utama yang selanjutnya adalah jihad dijalan Allah, Lalu ditanya kembali amalan apa lagi ya Rasulullah? Dikali yang ketiga beliau menjawab amalan utama yang selanjutnya adalah haji mabrur. Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Haji mabrur adalah haji yang pelakunya tidak melakukan kemaksiatan. Disini terdapat isyarat tentang perlunya ikhlas dalam berhaji karena yang namanya kesyirikan dan riya yang merupakan kebalikan dari ikhlas adalah bentuk kemaksiatan yang harus dijauhi ketika seseorang beribadah haji.
Rasulullah bersabda barangsiapa yang melaksanakan haji ikhlas karena Allah kemudian ia tidak berucap keji maka ia akan pulang dari haji dalam keadaan seperti dia baru dilahirkan oleh ibunya. Hadits ini Shahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
AL-IMAN TV
